Ya ibu.
Mendengar suara anaknya, walaupun cuma dari telp sudah sangat-sangat senang dan yang pertama ditanyakan bukan bagaimana kerjanya, bagaimana karirnya, bagaimana teman-temannya, bagaimana pacarnya tapi bagaimana kondisi anaknya,sehat kah kamu nak? Setiap hari ibu selalu mendoakan kamu semua nak tanpa memilih si sulung ataupun si bungsu, mendoakan agar dijaga iman dan taqwa, diberi kesehatan lahir&batin, selalu dijaga siang maupun malam.
Hanya ucapan yang tidak mengandung nilai matrealisme tapi itu adalah ucapan yang mampu menggetarkan Malaikat Jibril dan jagat raya. Anak meskipun mau membayar jasanya dengan nyawa maka tidak akan mampu melunasi jasa-jasa dari seorang ibu.
Allah SWT berfirman :
ﻭَﻗَﻀَﻰ ﺭَﺑُّﻚَ ﺃَﻻَّ ﺗَﻌﺒُﺪُﻭﺍ ﺇِﻻَّ ﺇِﻳَّﺎﻩ ُُ ﻭَﺑِﺎﻟﻮَﺍﻟِﺪَﻳﻦِ ﺇِﺣﺴَﺎﻧﺎ ً
ﺇِﻣَّﺎ ﻳَﺒﻠُﻐَﻦَّ ﻋِﻨﺪَﻙَ ﺍﻟﻜِﺒَﺮَ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﺃَﻭ ﻛِﻼَﻫُﻤَﺎ ﻓَﻼَ ﺗَﻘُﻞ
ﻟَﻬُﻤَﺎ ﺃُﻑّ ٍ ﻭَﻻَ ﺗَﻨﻬَﺮﻫُﻤَﺎ ﻭَﻗُﻞ ﻟَﻬُﻤَﺎ ﻗَﻮﻻ ً ﻛَﺮِﻳﻤﺎ
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada
manusia janganlah ia beribadah melainkan
hanya kepada-Nya dan hendaklah berbuat baik
kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya.
Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-
duanya telah berusia lanjut di sisimu, maka
janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan
janganlah kamu membentak keduanya.” (QS:Al-
Isra: 23)
Komentar
Posting Komentar